Dear, You

He makes my heart beat so fast. With him, time melts into nothingness. I think about him day and night. His name echo in my head. God, I can't help smiling to myself. I think I'm in love. He driving me insane.
I don't know, but it feel so real. I always miss him when he isn't around. I'm someone else when I'm with him, someone more like myself.
With him, I always feel like a little girl who fall for the first time to a young boy. He makes loving him feel so easy. His arms, they keeping me from harm.
No matter what kind of my mood, he can always manage me smile. He's spinning round in my head.

:):

Ruang yg kita punya bukankah sudah sama-sama terisi?Lalu apa yg perlu diragukan lagi?Kenapa rasanya masih ada sesuatu yg harus aku tanyakan?

Kita sama-sama bahagia sekarang,dengan orang lain yang kita pilih. Orang yg menurutmu bisa menggantikan posisiku,yg kamu tempatkan sebagai objek dengan fokus tanpa blur. Lalu aku?Aku disana,disebuah titik tak terlihat pada klise yg kau lihat.

Aku tidak bersembunyi, sebenarnya aku hanya lari dari kenyataan. Kenyataan bahwa 4tahun silam bukanlah sesuatu yg berarti sekarang.

Apalagi yang masih ingin dipertanyakan?Bukannya sudah jelas masalalu sudah benar-benar hilang dalam benak kita?

Tentang kebahagiaan yg kita inginkan, pada akhirnya mempertahankan itu semua adalah hal yg sia-sia. Ujung-ujungnya kebahagiaan yg aku dapatkan bukan dari kamu, walaupun sempat. Dan kamu, pada akhirnya bisa tersenyum setelah pindah.

Kita bukan orang yang sama saat kita saling mengenal dulu. Aku berubah, kamu juga. Bukan hanya kita, bahkan semuanya. Cerita yg awalnya hanya ada 2 pemeran, kini menjadi semakin rumit saat kita melibatkan banyak pemeran. 

Seperti gulungan benang wol, cerita kita terlalu rumit dan tidak bisa kembali lurus seperti dulu. Aku bukannya lupa. Move on bukan berarti melupakan. Ada saatnya dimana aku harus inget tentang kamu. Tapi sekarang ini emang lebih baik aku nggak inget kamu dulu untuk beberapa waktu.  

Metamorfosis

40 x 50
Media: Acrilyc on Canvas
Metamorfosis
Lukisan yang lupa saya poskan diblog. Metamorfosis yang sama kayak aku sekarang, dari kepompong jadi kupu-kupu. Dimasa-masa itu(baca: remaja) emang dunia keliatan indah banget kan. Tapi belom tau aja apa yang harus kita jalani setelah kita jadi kupu-kupu. Terbang itu nggak sebebas keliatannya.

Omg, I've found my old picture

Kalo yang ini gambar iseng waktu bosen dikelas. Kertasnya sendiri udah ilang nggak tau kemana. Aku gambar sekitar 1 tahun yang lalu, waktu kelas 2 SMA. Nggak jelas sih tentang apa, sesuai perasaan aja. Liat kan, yang di sebelah kiri itu aku, yang di kananku itu ceritanya sih cowok, cowok yang namanya aku pasang di bio-twitterku sekarang yang pasti.Orang ini selalu bisa bikin aku senyum-senyum sendiri dan kadang jengkel karena hal kecil.
 Tuh kan liat disitu ada kuncup yang baru mau mekar?Sekarang ini aku lagi menanam dan memupuk pohon disitu. Sebisa mungkin sih bakal aku jaga biar nggak tumbang kayak pohon-pohon sebelumnya. Berharap banget pohon ini nggak akan tumbang biar ditebang pake gergaji atau apapun itu. Aku nggak mau lagi jadi orang yang gagal kayak sebelumnya.
Ih ngelantur aja sih omonganku........

Ballerina and The Music Box

Kalo yg ini keliatan kayak balerina nggak?Ya ini sebenernya sketsa balerina di atas music box. Dia terus-terusan berputar sambil nari balet, tapi stuck ditempat dengan gerakan yang sama. Apa yang kamu pikir?Pasti bosen kan liatnya? Hidup nggak akan kerasa indah kalo kamu nggak bisa move on dan cuma stuck di satu tempat.

The Lady of Centaur

Sebuah sketsa perempuan setengah kuda bertanduk rusa. Menurut mitologi yunani, manusia setengah kuda itu namanya Centaur. Centaur terlahir dari hubungan Iksion dan Nefele. Banyak sih mitosnya, tapi yang aku tau cuma itu.
 Ada ceritanya kalo yang ini. Sebenernya menggambarkan sesuatu yang dibutuhkan perempuan. Tubuh yang kuat sekuat kuda, hati selembut perempuan, dan tanduk di atasnya itu biar perempuan bisa jaga diri. Beda banget lah penggambaranku sama dongeng tentang Centaur ini.
Centaur itu digambarkan sama orang-orang jaman dulu sebagai binatang buas. Kalo yang digambarku ini nggak kelihatan buas kan ._.

The Wolf

Apa yang ini bentuknya udah kayak serigala?Ini sketsa yang aku buat, ceritanya sih serigala tapi agak malah mirip anjing ya -__-
Nggak ada deskripsi atau ceritanya sih, aku cuma menggambarkan apa yang lagi berkembang dipikiranku waktu itu. Seekor serigala yang mengaung, entah karena kesepian atau apa. Serigala betina yang ceritanya terpisah dari kawannya. Dia tersesat dan nggak tau jalan pulang, nggak tau kemana dia harus pergi. Dia kesepian dan bahkan seekor serigalapun bisa ketakutan. Walaupun dia takut, sedih, sepi dia masih bisa mengaung dengan cara yang aku lukiskan seanggun mungkin. Entah kelihatan apa enggak, apa malah gagal ya ._.
Bisa petik intinya? Sesulit apa masalahnya, harusnya kita bisa bersikap secara anggun tanpa harus memperlihatkan kesedihan kita di depan orang lain.

Look at The Star

Sebuah siluet dari spidol yang pernah aku buat beberapa tahun yg lalu, waktu kelas 1 SMA tepatnya. Duh siapa sih ya yang ngga pengen kayak gini, liat bintang sambil ngelantur apapun sama orang yang disayang. Ya terlalu kefilm-filman sih kayaknya. Tapi waktu kamu bener-bener ngelakuin itu, believe me it will make you feel so much better.
Bayangin apa yang kamu lihat waktu lihat ke langit yang banyak bintangnya, apa cuma kosong?Mungkin otakmu nggak punya imajinasi setinggi aku, atau mungkin imajinasiku yang ketinggian. Kalo dulu waktu kecil, aku pikir orang yang mati itu ujung-ujungnya jadi bintang. Setelah SD aku pikir bintang itu kumpulan harapan yang dibikin sama manusia, jadi kalo ada bintang jatuh,itu berarti harapan yang kita bikin udah terkabul. Semakin besar, aku pikir bintang itu cuma bulatan bola api yang besar tapi kelihatan kecil dari bumi.
Secara imajinasiku, bintang itu lukisan langit yang nggak pernah bikin bosen. Gimana enggak, setiap hari susunannya udah berubah tanpa kita sadari. Meng-imajinasi-kan bintang itu nggak akan ada habisnya.

Freedom

Sebuah sketsa yg beberapa minggu lalu pernah aku buat, judulnya "Freedom". Kebebasan itu emang suatu kebutuhan buat manusia. Bukannya kita nggak bisa selalu berkutat pada aturan yg sama setiap hari?Bisa gila kan?
Ya namanya juga manusia, maunya cuma seenaknya aja. Sukanya ngekang tapi nggak mau dikekang. Sukanya ngatur tapi nggak mau diatur. Sukanya munafik tapi nggak ngaku munafik. Padahal itu semua cuma masalah kebebasan. Kebebasan manusia dong buat berpendapat apa, ngomong apa yg dia lihat. Suatu kebebasan itu udah hukum alam yg sebenernya mengatur kita tanpa disadari. Dipikir lagi deh, pola pikir setiap manusia sama, Tuhan udah mengatur itu kok.
Ya entah ngelantur darimana omonganku itu. Intinya hidup itu butuh kebebasan, tapi kebebasan itu tetep ada hukum alam atau aturannya.

Style

40 x 40
Media: Acrylic on Canvas
Style
Every people has their own style. No matter how we try to follow them, it would seems different.

Trying to Move On

40 x 40
Media: Acrylic on Canvas
Trying to Move On
Life moves on. But, if the past more beautiful than the future, should us move on?

The Hidden World

40 x 50
Media: Acrylic on Canvas
The Hidden World
Behind our hectic world,there's a hidden world that I called the paradise. We can make them with our own imagination. Every people has their own hidden world.